MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI DOKTER (COASS) FK GUNADARMA DI RSUD BENDAN KOTA PEKALONGAN

Fakultas Kedokteran Universitas Gunadarma kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kualitas pendidikan klinik dengan melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi Program Pendidikan Profesi Dokter (COASS) di RSUD Bendan Kota Pekalongan. Kegiatan ini menjadi momen penting untuk melihat secara langsung bagaimana proses pembelajaran berjalan di lapangan, sekaligus mendengar berbagai masukan dari Dokter pembimbing, serta pihak rumah sakit. Selain sebagai bentuk pengawasan akademik, monev ini juga menjadi ruang dialog untuk terus menyempurnakan sistem pendidikan klinik yang adaptif dan relevan dengan tantangan dunia medis saat ini.

Dalam kegiatan ini, turut hadir beberapa pimpinan dari Universitas Gunadarma, yaitu Wakil Rektor IV Universitas Gunadarma, Prof.Dr.Didin Mukodim,M.M, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Gunadarma, Prof.Dr.dr.Sukman Tulus Putra,Sp.A(K),FACC,FESC. Wakil Dekan II Fakultas Kedokteran Universitas Gunadarma Dr.dr.Matrissya Hermitam,M.Si.,M.I.Kom. diterima oleh oleh Bapak Direktur RSUD Bendan Kota Pekalongan dr.Dwi Heri Wibawa,M.Kes, Jajaran Manajeman dan Ketua TimKordik serta Dokter Pendidik Klinis RSUD Bendan Kota Pekalongan.Acara ini menjadi bukti nyata bahwa proses pendidikan mahasiswa profesi dokter mendapat perhatian penuh dari institusi. Diskusi hangat antara pimpinan universitas dan pihak RSUD Bendan berlangsung akrab, membahas sinergi yang sudah terjalin dan berbagai peluang pengembangan ke depan demi menciptakan lingkungan belajar yang semakin ideal bagi mahasiswa.

Dari hasil pemantauan dan diskusi, bahwa pelaksanaan program COASS di RSUD Bendan berjalan dengan baik. Mahasiswa mendapatkan pengalaman klinik yang berharga, dibimbing oleh para dokter yang kompeten dan didukung oleh fasilitas layanan kesehatan yang memadai. Fakultas Kedokteran Universitas Gunadarma berharap kerja sama ini juga semakin berkembang dalam mendukung pembentukan dokter yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki empati, etika, dan kesiapan menghadapi dinamika dunia kesehatan yang terus berubah.